Friday, October 11, 2013

Apa kabar Indonesia?

Saya tidak paham orang Indonesia yang bisa mengeluh soal Indonesia; perkara infrastruktur yang berantakan, korupsi merajalela, calon presiden yang aneh dan menggelikan (atau pelanggar HAM berat), lantas mengeluarkan solusi pribadi: mari pergi dari negara ini! kemudian, tambahan lagi, mengkritik peningkatan/perbaikan yang, sekalipun memang lambat jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, sedang dilakukan oleh beberapa pejabat negara yang sepertinya tahu bagaimana cara menjalankan tugas mereka.

Sayangnya, tidak semua orang punya kemewahan untuk bermigrasi. Sayangnya lagi, yang bermigrasi keluar dari negara ini kebanyakan orang-orang cerdas. Saya sempat terbayang, seandainya solusi orang Indonesia cerdas semuanya adalah bermigrasi keluar dari Indonesia, lantas negara ini apa kabarnya? Hanya akan terisi oleh kelompok fundamentalis garis kanan yang lebih senang teriak-teriak karena diupahi nasi bungkus, ketimbang duduk diam dan membaca lebih banyak dan berdebat perkara kepercayaan dan agama dengan pemikiran yang kritis.

Saya bukan ingin bilang orang Indonesia harus senantiasa tinggal di Indonesia. Saya juga akan lebih senang kalau bisa mendapatkan kesempatan untuk tinggal di negara lain, yang punya tingkat keteraturan dan disiplin yang jauh lebih baik dibandingkan Indonesia, tapi saya tidak mau hanya mengkritik mengkritik mengkritik, bahkan mengkritik orang yang sedang berusaha membuat perubahan, lalu dengan mudah bilang, saya mau migrasi dari negara ini sajalah, agar masalah saya selesai. Setidaknya ketika saya sekarang masih tinggal di Indonesia, saya mencari cara untuk ikut membuat perubahan, atau bergabung dengan teman-teman yang sedang bergerak membuat perubahan.

Tapi ya kan ada yang namanya kebebasan individu, bukan? Dan kalau memang pada akhirnya banyak orang Indonesia cerdas yang migrasi keluar dari negara ini karena mereka pikir itu yang terbaik untuk mereka, siapa yang bisa memprotes? Dan seperti saya punya hak untuk mengomel di blog saya, mereka juga punya hak membuat pernyataan-pernyataan yang menggelitik di media sosial mereka.

Maybe what I'm trying to say is that you probably want to do something first yourself before you start criticising other people for trying to make a change. Because that's really boring, dude.

 

No comments: